Bali telah kesohor sampai semua global menjadi pulau wisata yg latif & nyaman. Bali sangat kental budaya & masyarakatnya memegang teguh istinorma istiadat, sebagai akibatnya pulau ini pula mempunyai spot-spot wisata horor.

Dikenal ramah terhadap pendatang & mempunyai pemandangan alam yg menakjubkan, Bali pula mempunyai poly sudut-sudut yg misterius.

Beberapa loka yg dinyatakan mistis pun terkadang menciptakan poly orang menjauhinya; atau malah mendekatinya, bagi wisatawan yg senang tujuan wisata seram.

Berniat ke Bali & senang wisata ke loka yg bikin ngeri? Jangan lupa kunjungi 5 loka seram ini.

https: img.okezone.com content 2021 08 10 408 2453743 wisata-horor-di-bali-kunjungi-5-tempat-angker-ini-kalau-berani-QAeBnBGVwt.jpg

1. Desa Trunyan

Ke Bali tentunya tidak lengkap tanpa berkunjung ke Desa Trunyan. Di sini, jenazah orang mangkat tidak dikubur melainkan diletakkan pada atas tanah & hanya dipagari anyaman bambu.

Uniknya, jasad-jasad ini tidak mengeluarkan bau meskipun poly jenazah yg sanggup ditemukan pada syarat membusuk atau bahkan telah sebagai belulang.

dua. Taman Festival

Taman Festival merupakan sebuah bangunan pada Sanur yg terbengkalai semenjak 16 tahun yg lalu. Tak terselesaikan dibangun, loka ini menaruh aura yg mistis & seram bahkan menurut luarnya saja.

Baca pula: 6 Tempat Angker yg Jadi Lokasi Syuting Film Horor Indonesia, Bikin Merinding

Selain bangunan yg mengerikan, Taman Festival pula sempat dijadikan loka pemeliharaan buaya yg, selain ganas, pula dikenal tak jarang memakan satu sama lain alias kanibal.

3. Pi Bedugul

Bekas hotel megah pada daerah Bedugul ini dikabarkan berhantu & dianggap menjadi The Ghost Palace alias Istana Hantu. Dibiarkan terbengkalai begitu saja, syahdan hotel ini ditinggalkan lantaran kemunculan arwah bertanya-tanya menurut pekerja konstruksi yg mangkat ketika pembangunan.

Sempat beroperasi & aktif melayani para tamu yg menginap, hotel ini perlahan ditinggalkan lantaran para tamu hotel selalu merasa tidak bertenaga & meninggalkan hotel ini setiap malam.

4. Goa Jepang Klungkung

Ketika Indonesia masih dijajah, tentara Jepang tak jarang menggali bukit-bukit & membentuk goa menjadi bunker. Di Bali pun tidak terkecuali; tembok-tembok bukit pada wilayah Klungkung mempunyai 16 ekspresi goa menggunakan 14 goa yg bekerjasama satu sama lain.

Tiap goa ini mempunyai kedalaman 4 meter & tinggi dua meter, sebagai akibatnya sanggup dimasuki menggunakan leluasa sang wisatawan dewasa. Suasana yg gelap & lembab pun dianggap sebagai daya tarik bagi para mahkluk astral.

5. Patung Bayi Sakah

Di simpang 3 jalan raya Sakah pada Sukawati, Gianyar, masih ada sebuah patung bayi super besar yg dipercaya sakral sang poly penduduk. Meski terletak pada tengah keramaian, patung bayi ini masih memancarkan aura mistis terutama pada malam hari.

Konon, tak jarang orang mendengar bunyi tangisan bayi menurut patung ini waktu bulan purnama. Patung ini adalah simbol Hyang Siwa Buddha yg diwujudkan pada bentuk bayi, jadi tidak mengherankan jika poly sesajen yg diletakkan pada kurang lebih patung ini.